Bonek Mania tentu akan lega, setelah mendengar tim kebanggaan mereka, Persebaya Surabaya tetap bisa bermain di Surabaya. Apalagi, tim berjuluk Bajul Ijo ini akan main di Stadion Gelora Bung Tomo, dan Gelora 10 November musim Liga 1 2020 ini.

Keputusan ini, pun di dapat setelah hasil rapat koordinasi antara pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan manajemen Persebaya, pada Rabu 22 Januari 2020 pagi tadi.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman pun merasa cukup lega dengan kebijakan Pemkot Surabaya yang telah mengizinkan tim kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan untuk tetap bisa bermain di Surabaya.

"Ini Kabar gembira, setidaknya kita sudah bertemu, dan berbicara teknis dengan Pemkot. Jadi keputusan yang sudah diambil untuk 2020, bahwa Persebaya dipastikan bisa bermain di Surabaya," kata Ram, usai rapat koordinasi di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya.

Bukan hanya itu saja, yang lebih gembiranya lagi, kata Ram, Persebaya bisa bermain di dua tempat. Yakni Gelora Bung Tomo (GBT), dan Gelora 10 November.

"Jadi tadi hasilnya kita (Persebaya) bisa main di dua tempat, dan seperti yang kita harapkan, yakni bermain di GBT sampai akhir Juli, setelah itu kita akan pindah ke Gelora 10 November," imbuh dia.

Sementara, mengenai standar Stadion GBT yang belum bersertifikat AFC, Ram menyebut masih punya waktu untuk membenahi. Tapi ia mengatakan, pihaknya akan membawa keputusan ini di Kongres PSSI pada 25 Januari 2020 mendatang.

"Cuma nanti soal kelayakan Gelora 10 November nanti akhir Juni akan kita rapatkan dengan teman-teman Pemkot untuk bahas ini. Serta tanggal 25 Januari nanti, saya akan Kongres ke Bali, dan saya sampaikan untuk kesiapan home base Persebaya," ujar Ram.

Di sisi lain, Kabag Sarpras Dispora Surabaya Edi Santoso selaku perwakilan dari pihak Pemkot dalam pertemuan tersebut menjelaskan secara detail terkait skema penggunaan stadion.

"Sampai bulan Juli Persebaya masih bisa menggunakan GBT. Setelah itu, akan ada kajian beberapa aspek seperti misalkan keamanan untuk menggunakan Gelora 10 November sebagai kandang," ujar Edi.

Edi juga menyebut, alasan kenapa Persebaya hanya bisa bermain sampai bulan Juli saja. Karena GBT akan kembali melakukan renovasi untuk persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Jadi kenapa sampai bulan Juli? Karena setelah bulan Juli itu akan diadakan penggantian rumput di GBT. Jadi tidak bisa lagi digunakan. Nanti akan ada pertemuan lanjutan setelah itu," ucap Edi.

Terkait penonton di Gelora 10 November, Edi membeberkan jika tidak ada permasalahan terkait itu. Hanya saja, Ia mengatakan ada beberapa catatan khusus terkait penonton.

"Seperti misalnya saat ada penggantian tribun menjadi single seat. Tentunya saat itu ada pengurangan jumlah penonton," pungkas dia. []