Patrich Wanggai (dua dari kiri) pemain penyerang Persebaya menggiring bola saat sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, beberapa waktu lalu.   
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memuji penyerang andalannya, Patrich Wanggai, setinggi langit. 

Menurut Aji, Wanggai mampu menunjukkan chemistry yang bagus dengan para penggawa Persebaya meski baru bergabung.

Hal itu terbukti ketika Wanggai mencetak satu gol saat Persebaya menekuk Persis Solo dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/1).

Wanggai yang merupakan rekrutan anyar Persebaya baru menjalani latihan perdana pada Selasa (7/1) lalu.

Dia langsung dipasangkan dengan Irfan Jaya dalam latihan yang dilangsungkan pada Rabu (8/1).

“Saya tahu mereka akan menemukan chemistry dengan cepat. Anak dua ini saling memahami,” kata Aji sebagaimana dilansir laman resmi Persebaya, Minggu (12/1).
Eksperimen Aji berbuah manis. Dalam laga itu Wanggai turun sejak awal pertandingan.
Sedangkan, Irfan masuk pada babak kedua. Irfan pula yang memberi assist kepada Wanggai.

“Sebelum main saya sampaikan kepada Patrich, babak kedua akan saya masukkan Irfan, pasti ia akan tahu kemauan kamu. Alhamdulillah terbukti ia bisa cetak gol dari umpan Irfan,” beber Aji. 

Sementara di sisi lain, seorang Bonek mendapat hadiah jutaan rupiah sebelum laga antara Persebaya Surabaya versus Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (12/1).
Dia mendapat uang setelah memenangi sayembara sebelum laga bertajuk Persebaya Forever Game itu.

Saat itu dia menjawab pertanyaan dari budayawan Emha Ainun Nadjib. Cak Nun, sapaan karib Emha, saat itu melontarkan pertanyaan yang harus dijawab oleh Bonek dan Bonita.
Awalnya Cak Nun melontarkan kalimat berbunyi: Wani menang, gak wedi kalah. Wedi kalah, angel menang. Wedi menang……
Dia sengaja tidak meneruskan kata di akhir wedi menang. Bonek dan Bonita disuruh untuk meneruskan dua kata itu.

Para pendukung Persebaya lantas berlomba-lomba menjawab sayembara dari Cak Nun tersebut.
Dari sekian banyak pendukung Persebaya, hanya satu yang dinilai memberikan jawaban paling tepat.

“Wedi menang, ojok dadi Persebaya (takut menang, jangan menjadi Persebaya),” jawab Bonek yang menjadi pemenang.

Cak Nun hadir di GBT untuk menjadi pengisi acara sebelum laga Persebaya Forever Game.
Sebelum laga digelar, panitia penyelenggara menghelat acara bertajuk Ngaji Bareng Cak Nun pada pukul 18:00 WIB.

Bagaimana dengan hasil laga? Persebaya sukses menekuk Persis dengan skor telak 4-0.

"Saya sangat mengapresiasi penampilan mereka, walaupun masih perlu ditingkatkan lagi mental mereka," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso sebagaimana dilansir laman resmi klub.